Thursday 15 September 2016

(TIPS) Liburan Hemat ke Jogja

Jogja telah menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di Indonesia. Bahkan Bandara Adi Sucipto Jogjakarta juga dinobatkan sebagai alah satu bandara tersibuk di Indonesia. Keberadaan Jogjakarta memang tergolong strategis karena bisa dijangkau dengan semua moda transportasi. Selain itu, harga-harga di Jogja juga masih tergolong murah untuk kategori tempat wisata. Sehingga tak heran jika Jogja dengan sejuta pesona wisatanya selalu menjadi pilihan para wisatawan. Jogja sangat ramah untuk semua kalangan, termasuk kita-kita yang berkantong pas-pasan. Berikut tips liburan hemat di Jogja

1. Naik Kereta Ekonomi
KA PROGO
source : http://i1306.photobucket.com/albums/s569/Ryco_raiCo/00015_zpsb6e357bc.jpg

Jika anda datang dari luar kota Jogja namun masih di pulau jawa, entah itu dari arah Jakarta maupun dari arah Banyuwangi, untuk menghemat ongkos kita bisa memilih moda transportasi merakyat seperti kereta ekonomi. Dengan biaya seratus ribuan, anda sudah bisa sampai di kota Yogyakarta. Jika ingin menggunakan kereta ekonomi, pilihlah relasi dengan tujuan stasiun lempuyangan. Beberapa kereta ekonomi Jakarta - Lempuyangan tersebut antara lain: Progo (125.000), Bengawan (74.000), dan gaya baru malam (104.000). Jika anda ingin berhenti dengan stasiun tugu yang lebih dekat dengan malioboro, anda bisa menggunakan kereta bogowonto (150.000) dan Gajahwong (145.000).

2. Pilih penginapan low budget favorit backpacker

The Packer Lodge Jogja
Sumber: http://ucd.hwstatic.com/propertyimages/2/268652/9.jpg
Di Jogja sebenarnya cukup banyak penginapan murah. Hanya saja memang untuk mendapatkan cukup perlu usaha karena yang membutuhkannya juga banyak, terlebih lagi jika musim liburan atau weekend, sebaiknya sudah booking penginapan paling lambat satu bulan sebelumnya. Di sekitar malioboro sendiri banyak hotel ramah kantong yang banyak direkomendasikan backpacker, seperti: Indonesia Hotel, Munajat backpaker, Hotel puri, the packer lodge, dll. Jika mau ditempat lain banyak penginapan murah, seperti di kawasan prawirotaman. Carilah penginapan dengan jenis guest house atau homestay, biasanya harganya sedikit murah. Selain itu jika anda tidak terlalu mempermasahkan privacy, mungkin menginap di penginapan dengan konsep dorm juga bisa dicoba, seperti edu hostel, the packer lodge, wayang homestay, dll. Bahkan kalau dateng rame-rame, bisa sewa homestay dengan kapasitas mencapai 15 orang dengan harga sewa dibawah satu jutaan permalam. Ulasan lebih lengkap tentang mencari penginapan di Jogja bisa diakses disini.


3. Jangan takut untuk jalan kaki
Jalan Malioboro
Sumber: http://bakpiakinanthi.com/wp-content/uploads/2015/01/belanja-di-maliobor.jpg

Jogja cukup ramah untuk pejalan kaki, terlebih lagi jika aktivitas anda hanya diseputar pusat kota saja. Misalnya dari stasiun tugu ke penginapan anda di daerah sosrowijayan tentu itu sangat mungkin dijangkau dengan jalan kaki. Selain hemat ongkos becak/ojek, anda juga bisa sembari menikmati suasana malioboro dengan segala lalu lalangnya. Tidak perlu takut karena disana banyak orang berjalan kaki, termasuk bule-bule dengan carrier-carrier besarnya. Dari stasiun tugu ke malioboro, dari stasiun tugu ke tugu Jogja, dari Maliboro ke nol KM, dari nol KM ke alun-alun Lor bisa dijangkau dengan jalan kaki saja. Apalagi sekarang malioboro mengalami penataan, trotoarnya jadi lebar dan bebas dari parkir liar. Jadi, masih enggan jalan kaki? :)

4. Naik TransJogja, RP 3500 sudah bisa keliling Jogja
sumber: https://lailatulisnaini.files.wordpress.com/2015/12/tj.jpg
Tidak perlu khawatir jika anda bosan dengan wisata yang ada di pusat kota namun tidak punya kendaraan. Di Jogja ada bus kecil warna hijau (dulu) dan biru (baru) bernama transjogja yang siap membawa anda menjelajahi sudut-sudut kota jogja. Misalnya, kebetulan penginapan anda di sekiar malioboro lalu anda ingin ke candi prambanan. Jika naik taxi tentu biayanya bisa lebih dari seratus ribu, tapi dengan transjogja cukup dengan 3.500 saja. Anda bebas kemana saja, mau dari malioboro, ke terminal giwangan, lalu ke prambanan, lalu ke condong catur, dll selama anda tidak keluar dari shelter maka biaya yang harus dibayarkan cukup 3.500 saja. Salah satu keuntungan naik transjogja, secara tidak langsung akan jadi tau banyak tempat di Jogja yang dilewati transJogja, seperti terminal, bandara, JEC, Amplaz, UGM, dll.

5. Pilih tempat wisata rakyat 


Bukit parang endog (paralayang parangtritis)
Sumber: http://www.larisahomestay.com/image-product/img1443-1441680004.jpg

Jogja punya banyak pilihan wisata yang hemat namun tetap istimewa dan tidak ada duanya. Jika anda suka dengan suasana Jogja yang sendu dan damai, maka menghabiskan malam di angkringan alun-alun dan juga kopi joss tugu akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Bahkan sekedar duduk-duduk santai di nol kilometer juga memberikan kesan Jogja yang istimewa. Bagi teman-teman yang ingin menambah pengetahuan, museum bisa menjadi pilihan. Seperti museum gunung merapi hanya mengharuskan kita membayar 3.500 untuk mengenang letusan gunung merapi yang dasyat. Banyak juga wisata-wisata alam yang ramah di kantong, seperti menikmati keindahan panorama pantai selatan dari bukit paralayang akan membawa kita seperti bukan di Jogja. Kita juga bisa menikmati surga tersembunyi gunung kidul dengan segala pesona keindahan pantainya.
Share:

1 comment: