Sunday 27 July 2014

Kenapa memilih jalan aman menekan sejua rasa?

Seperti yang sudah aku katakan bahwa perjalanan panjang ini menuntutku bermain - bermain antara logika dan perasaan. Di satu sisi perasaanku terus meninggi menutup logika. Tapi saya berusaha keras, meluruhkan rasa - rasa itu dan menyimpannya dalam sebuah tempat yang lebih aman untuk bersama.

1. Trauma masalalu
     Jalan cerita masalalu yang sedikit mirip dengan ini membuat saya banyak belajar sehingga tidak jatuh ke lubang yang sama. Bagaimana mungkin saya mengorbankan hati , pikiran , dan perasaan untuk disakiti lagi setelah sekian lama saya berusaha move up.
2. Ini sahabat, hubungan kita akan jangka panjang
     Bagi saya pershabatan lebih penting untuk saat ini karena untuk saat ini lebih baik bersahabat dengan banyak orang daripada harus menjalin hubungan yang belum tentu serius
3. Biarkan kami menjaga hati kami
    Saya kenal sekali siapa dia , makanya saya tidak mau dia berubah menjadi bukan dia dengan sifat-sifatnya. Terlebih lagi iman kami , saya tidak mau kedekatan kami justru membawa mudhorot bagi kita berdua.
4. Mengetest sejauh mana cinta itu ada
     Saya membawa status seorang motivator, satu - satunya cara untuk mengetahui dia cinta sejatimu atau bukan adalah dengan melepaskannya. Jika seiring jarak dan waktu dia kembali , maka bisa jadi dia cinta sejatimu.
5. Saya tidak ingin bermain - main dalam hubungan
    Sorry2 to say , terlalu banyak hal yang lebih penting daripada menjalin hubungan yang hanya main - main saja. Terlebih lagi kuliah yang akhir-akhir ini seperti terseok - seok. Rasanya sudah tidak ada waktu lagi.

Share:

0 comments:

Post a Comment