Monday 30 January 2017

SKRIPSI, done! (Part 3)

Setelah part 2 membahas mengenai prosesnya, sekarang kita bahas pengumpulan SKRIPSI di UI ya :)
  • Apa saja yang dikumpulkan?
Pada deadline pengumpulan tugas akhir siap uji kita mengumpulkan 4 bendel hard copy karya akhir. Nantinya itu akan digunakan untuk keperluan sidang dan pada akhirnya dikembalikan lagi ke kita. Belum hard cover, jadi jilid biasa aja. Print juga biasa aja, gak usah bagus-bagus dulu.
  • Skripsi yang dikumpulkan bentuknya gimana? 
Sebenarnya saya tidak menemukan aturan mengenai pengumpulan skripsi siap uji di UI, jadi mungkin sebenarnya belum ada aturan detail formatnya. Tapi kalau saya kemarin sudah benar-benar lengkap mulai dari sampul, judul, kata pengantar, sampai lampiran. Format segala macamnya juga sudah saya sesuaikan dengan SK Rektor UI tahun 2008 mengenai tugas akhir. Sengaja seperti itu, nanti ketika revisi habis sidang biar gak pusing format lagi. Tapi sebenarnya tidak ada ketentuan seperti itu, boleh juga format disesuaikan belakangan.
  • Sidangnya bagaimana? 
Sidang ya begitu, serem-serem seneng. Setiap orang akan memaknai dengan berbeda, tapi karena saya orangnya positive thinking jadi saya sih bersyukur, alhamdulilah lancar semuanya. Baik-baik saja semuanya, Alhamdulillah Allah permudah dan lancarkan semuanya. Tim sidangnya juga baik, terimakasih mbak Hendri (ketua sidang), Mbak Vida Parady (penguji), dan Mas Teguh (dosen pembimbing).

  • Kalau di UI, skripsi yang dikumpulkan formatnya apa saja, kemana dan jumlahnya berapa?
Formatnya ada 2, yakni hard copy dan soft copy. Kemana dan berapa?
1. Ke Sekre Kom UI: 1 buah soft copy dalam bentuk CD 
2. Ke MBRC : 1 buah soft copy dalam bentuk CD dan 1 buah Hard copy
3. Ke Perpusat: Soft copy upload UIANA dan 1 buah hard copy. Di UIANA kita juga harus menyertakan naskah ringkas. Ketentuannya lengkapnya ada di prosedur pengumpulan dan pengunggahan dari perpusat ya. 
*Jangan lupa CD harus ditempel sticker berisi judul, nama dan ttd dosen pembimbing dan dimasukkan dalam mika ya. Ini ada aturan detailnya juga, nanti bisa dibaca sendiri ya di SK Rektor atau prosedur pengumpulan aku agak lupa. 
  • Proses atau alur pengumpulannya bagaimana? 
Jadi setelah sidang, kita juga harus siapkan beberapa berkas yang dikumpulkan bareng pengumpulan skripsi hard cover. Selengkapnya bisa dilihat di PSDK.UI.AC.ID aja itu sudah lumayan jelas. Mungkin yang perlu saya share justru alur pengumpulannya bair gak pada bingung, jadi pas ngumpulin tinggal naruh-naruh dan beres. hehe.
1. Pada deadline pengumpulan, kita harus mengumpulkan ke sekre kom dan MBRC. Perpus bisa belakangan, gak harus hari itu. Jadi yang harus dipersiapkan, berkas-berkas, 2 CD dan 1 hard cover. 
2. Pertama ke sekre kom dulu, menyerahkan semua berkas dan 1 buah CD. Kalau sudah lengkap berkas kita, maka sekre akan memberi cap dan tanda tangani form penerimaan. 
3. Lalu, ke MBRC bawa tugas akhir (CD dan Hard cover) serta form penerimaan dari sekre tadi. Sebaiknya sambil jalan bisa langsung foto copy form itu sebanyak 3x supaya gak bolak-balik pas sampai mbrc. 
4. Di MBRC pertama di cek dulu kelengkapan karya dan formnya. Kalau formnya belum di foto copy ya suruh foto copy dulu. Kalau sudah bisa langsung ke pengecekan CD. Jadi satu persatu petugas akan memastikan isi CD, jadi kita harus buka dulu  di komputer-komputer mbrc dan dicek oleh petugasnya. Kalau sudah akan ditanda tangani oleh petugasnya. Selanjutnya, kita diarahkan naik ke lantai 3 untuk mengumpulkan CD dan hard copy itu. Disini semua form yang kita bawa tadi akan dicap dan ditanda tangani petugas, 1 Form ditinggal, 1 untuk di serahkan ke jurusan dan 1 untuk arsip kita. Jika membawa sumbangan buku, sila serahkan di lantai satu tempat pengecekan kelengkapan tadi. 
5. Balik lagi ke sekre kom, jadi form penyerahan yang sudah di tanda tangani oleh petugas sekre kom dan MBRC harus diserahkan lagi ke sekre sebagai syarat kelengkapan berkas pengajuan ijazah. 
6. Berkas lengkap dan selesai :) 

  • Pengumpulan Skripsi ke Perpusat UI
Setelah beres dengan jurusan dan fakultas, kita juga harus mengumpulkan ke Perpusat UI. Jadi sebelum kita menyerahkan hard copy, harus terlebih dahulu upload ke UIANA. Jadi kurang lebih alurnya adalah upload > nunggu verifikasi > status sudah diterima > mengumpulkan hard cover ke perpus > di cek pengunggahannya > kalau oke, dikasih form (manual) bukti penyerahan tugas akhir. Form tersebut tidak perlu diserahkan ke program tapi harus kita simpan untuk nanti ambil ijazah.

  • Cetak hard cover skripsi dan buat CD dimana? 
Sebenarnya tempat cetak hard cover di dekat UI Depok banyak karena bisa dimana-mana, harganya juga relatif hampir sama. Misalnya, di foto copy yang deket kantor pos FISIP UI (25 ribu), di barel (sekitar 25-30 ribu), dan digital printing sepanjang jalan margonda (30-35 ribu). Harga itu hanya hard covernya ya, belum print isinya. Kalau saya kemarin print dan cetak hard cover di Burring. Harganya 35 ribu dan jadi dalam waktu 3 jam. Kalau harga sih standard, tapi waktunya ini lumayan cepat. Hard cover itu beda dengan jilid biasa yang bisa ditunggu, karena katanya kalau hard cover makan waktu harus nunggu lemnya kering dulu. Ada yang butuh waktu sehari, bahkan sampai 3 hari. Jadi 3 jam itu sudah lumayan cepat. Kalau untuk CD saya beli CD RW dan bikin stickernya di barel dengan harga satuan 15 ribu. Abangnya udah ngerti sih format stikernya harus mencantumkan apa dan bentuknya bagaimana.

  • Habis berapa cetak skripsi? 
Sebelumnya perlu saya informasikan bahwa skripsi saya dari halaman sampul sampai lampiran hanya 99 halaman, halaman yang cetak berwarna tidak lebih dari 10 seingat saya karena hanya screen shot twitter, diagram dan histogram saja. Sedangkan lampiran hanya kuesioner 4 halaman. Pada waktu pengumpulan skripsi siap uji, saya cetak di barel (yang jual pulsa, dekat pan cake durian), untuk 4 bendel skripsi saya habis sekitar 120 ribu. Sedangkan untuk cetak 3 hard cover, di buring, kira-kira saya habis 250 ribuan. Kok murah? ya 3 hard cover 105 ribu, sisanya untuk 99 halaman x 3 itu. Jangan lupa print bolak balik dan biar murah tidak semuanya dicetak digital, yang hitam putih di cetak di mesin foto copy sama mereka. Harganya print warna 2.800 perlembar dan 200 sekian untuk hitam putih. Penting banget, jangan lupa bilang ke operatornya cetak bolak-balik dan dikasih pembatas. Karena saya sempat ada insiden lupa bilang kalau dikasih akan pembatas, jadi operatornya gak atur dulu, nah pas mau disisipin pembatas malah gak pas karena awal bab ada yang dibalik halaman bab sebelumnya. Jadi ada beberapa halaman yang harus di print ulang, untungnya tidak ada halaman warna yang kena. :D


Share:

0 comments:

Post a Comment