Tuesday 1 August 2017

Tidak ada pengikat kecuali akad

Maaf bahas c.i.n.t.a lagi dan lagi, mumpung suasana hati lagi mendukung untuk ngeblog. Terinspirasi dari pernyataan seorang teman yang bilang "ya kamu mah udah ada, besok nikah juga bisa".

Jangankan besok, satu detik lagi aja nih kita gak tau apa yang terjadi. Siapa tahu nanti sore atau nanti malam datang seorang lelaki dan Ayah langsung menyetujui, kan lain cerita. Tidak ada yang mengikat dua insan yang saling jatuh cinta kecuali akad. Jadi selama belum akad ya jangan terlalu merasa terikad. Jangankan cuma pacaran, yang sudah lamaran, bahkan sebar undangan saja bisa batal. Lalu apa yang membuatmu merasa sudah memilikinya?

Selama belum akad, kamu belum jadi haknya, dia juga belum jadi hak kamu. Suka boleh, itu fitrah manusia, tapi ya sekadarnya saja. Jangan belum apa-apa udah ngerasa memiliki, harus tau segalanya tentang dia. Mungkin cara mengekspresikan cinta setiap orang berbeda, tapi jangan lupa setiap orang punya hak yang sama atas kebebasannya.

Saya juga manusia yang punya rasa, tahu betul bagaimana rasanya jatuh cinta. Cinta orang dewasa itu sederhana tapi luar biasa, tidak perlu banyak rayuan gombal kalau memang cinta segera datang ke rumah temui walinya. Kalau belum siap bagaimana? Ya kembalikan ke Allah, lepaskan dia biar Allah yang jaga. Kalau sudah lepas ya harus tegas, kudu iklas netralkan lagi selayaknya teman biasa. Kalau sudah begitu, mau dia dekat sama siapa juga kitanya baik-baiknya saja. Gak ada deh itu istilah strong outside, ambyar inside. Hehe.

Kalau memang sudah saatnya dan dia memang yang terbaik untuk kamu, pasti Allah balikin dengan caraNya. Mau sebanyak apa orang yang dia temui, kalau Allah yang jaga insyaAllah gak akan lari apalagi salah alamat ke tetangga. 😃. Kalau punya prinsip begini insyaAllah hati kita terjaga dan tenang aja bawaannya. Mau bersama atau enggak, udah percaya lillahi taala itu yang terbaik atas ketetapanNya.

Share:

0 comments:

Post a Comment