Tuesday 25 August 2015

CAFE ANAK HITS KEDIRI

Hai, apa kabar anak hits Kediri? hoho. Gimana, sudah ada rencana nanti weekend mo nongkrong dimana? Kayak dulu paling nongkrong cuma di sekartaji, dermaga, lebak, vampire, atau mungkin di angkringan-angkringan yang tersebar dimana-mana. Ya tempat-tempat itu mungkin juga masih rame sih, kayak gak ada matinya. Harga yang murah dan menu sederhana membuat tempat ini nyaman untuk siapa saja, mulai dari anak sekolah sampai orang dewasa. Tidak ada istilah kelas sosial disini, mau pake baju apa dan datang naik apa ya biasa saja tidak ada kesan apa-apa.

Tapi bagi kamu yang tidak terbiasa ditempat itu mungkin akan merasa asing dengan semuanya. Apalagi bagi teman-teman yang belum pernah ke tempat itu, mungkin memiliki kesan/stigma yang kurang baik. Tapi sekarang kediri sudah makin berkembang, life style orang kediri sudah beranjak lebih modern. Seperti halnya kota-kota besar, kediri kini punya cafe-cafe baru yang bisa menjadi pilihan kamu kalau udah bosan jalan-jalan ke mall. Ada sih beberapa cafe lama seperti jw cafe, mini cafe, larisso dan apalah namanya yang di brawijaya. Tapi kehadiran mereka dulu tidak sehits cafe-cafe baru diantaranya idealist cafe (Jl Imam bonjol 65), pier 88 (Jl Yos sudarso deket klenteng) dan kunokini (Jl Veteran samping Dinas Pertanahan). Nanti di akhir saya bahas cafe di sumber podang ya. Disini tidak ada unsur marketing, propaganda ataupun maksud lain selain hanya sebatas testimoni saya pribadi sebagai customer.


Front pier 88 - img source ig cafepier88
Front cafe kuno kini - img source ig gagas_afifuddin
Front idealist cafe - img source ig idealist_coffee


Biasanya orang datang ke cafe karena suasana dan interior  cafenya demi memuaskan hasrat kenarsisan seseorang. Kayak berasa belum hits kalau belum foto di pernak pernik dan wall painting cafe kayak anak-anak hits jaman sekarang. Well, pier 88 dirancang modern dengan interior yang modern,soft and glamor gitu. Semuanya barang baru dan dekorasinya kayak dekorasi wedding sih kalau aku bilang. Suasananya enak, nyaman, dan punya ruangan outdoor juga. Kalau pier sangat terkesan modern dan elite, sementara kunokini sangat menonjolkan nuansa classic. Banyak barang-barang unik jadi interior cafe, misalnya lampion lampu dari jurigen, meja semuanya dari mesin jahit dan ada beberapa barang-barang lama jadi pajangan. Begitupun wall paintingnya, gambar warkop dengan tulisan kawan lama. Mungkin karena itu pula orang sering menyebut tempat ini cafe kawan lama. Untuk suasanya cukup tenang, tidak terlalu bising dan crowded karena emang tempatnya tidak terlalu luas. Kayak buat kamu yang suka nuansa classic, ini cocok banget sih. Selanjutnya idealist cafe, menurut saya ini kayak perpaduan modern dan tradisional. Enaknya disini banyak meja baik outdoor maupun indoor. Karena saya suka outdoor jadi kayak selalu milih outdoor. Nah disini suasana  outdoornya mungkin di konsep seperti taman kali ya. Banyak bambu-bambu hias dan ya beberapa tanaman hias. Begitupun tempat duduknya pakai sofa bambu dan ada meja kursi kayu gitu. Buat dalamnya menurut saya tidak terlalu banyak interior kalau dibandingin kuno kini. Jadi saya pribadi menyimpulkan untuk segi suasana keseluruhan pier 88 lebih unggul, sementara kunokini unggul dengan nuansa classic yang dihadirkan, lalu idealist enak kalau anda beramai-ramai karena tempatnya luas.

Interior pier88 - img source ig cafepier88
Interior kuno kini - img source ig anastha.ditta
Exterior idealist cafe - img source ig idealist coffee


Selanjutnya menu, menurut saya dalam hal menu pier 88 dan idealist cukup imbang. Menu yang ditawarkan sama-sama beragam, tapi idealist punya sedikit kelebihan dengan memasukkan menu tradisionalnya seperti nasi goreng. Selebihnya menu modernnya hampir sama, seperti spaghetti, sandwich, dll. Nah sementara kunokini menunya kurang beragam, entah mungkin menyesuaikan dengan nuansa klasiknya atau bagaimana tapi yang jelas disini kayak menunya didominasi roti bakar (tikar) yang divariasikan dengan banyak topping. Kalau untuk minuman ketiganya samalah, tapi tetap pier88 dan idealist lebih variatif.

Setelah suasana dan menu, hal lain yang mungkin akan dipertimbangkan adalah harga. Menurut saya dari ke 3 tempat itu, kuno kini menawarkan harga yang sangat murah. Roti bakar hanya di patok 10-15 ribuan, sementara minuman rata-rata tidak ada 10 ribu, kayak saya kemarin ke sana sekitar 10an orang lebih cuma habis 180ribu. Sementara saya berdua ke pier88 dan idealist habis 80 ribu. Rata-rata harga makanan dan minumannya 15 ribuan ke atas, ya ada sih yang dibawahnya kayak hot chocolate cuma 13 ribu di idealist dan teh di pier88 juga cuma 10-12 ribuan. Kalau di kunokini, es teh harganya standar seinget saya gak ada 5 ribu. Beberapa waktu lalu saya baru ke pier 88 lagi, sepertinya harganya naik deh jadinya rata2 antara 20-25. Maaf gak bisa fotoin menunya, karena bentuknya binder. haha.

Oke guys jadi masing-masing cafe punya kelebihan dan kekurangan. Kayak kamu yang mau hits tapi tetep hemat, ya kuno kini jadi pilihan yang tepat. Apalagi kalau kamu suka nuansa classic gitu, udah sih fix kuno kini bakal cozy banget. Sementara buat kamu yang suka suasana semi alam dan outdoor terus datengnya rame-rame, mungkin idealist jadi pilihan yang cocok. Sementara buat yang suka suasana modern, soft and glamor, pier 88 bener-bener cocok banget. Apalagi kalau situ datengnya sama pasangan, kayak ini lebih recommended dibandingin yang lain. Suasana romantisnya bakal dapet dan tidak terlalu crowded juga. Ya kembali lagi ke kebutuhan dan selera. Tapi overall saya pribadi suka pier 88, sebenarnya kunokini juga cozy  tapi kalo cuma berdua kayak obrolan kita bakal kedengeran sama seluruh ruangan.

Field and river view from second floor cafe wow - img source ig habib_aminudin
Oke selanjutnya saya mau cerita sedikit tentang cafe favorite saya, tapi hanya cocok dikunjungi siang hari ya guys karena tempatnya jauh di lereng gunung wilis, tepatnya di Sumber podang, Semen, Kediri. Dulu awalnya hanya ada cafe wow, sekarang sejak dikembangakan jadi desa wisata malah nambah banyak cafenya. Disini yang jadi pioneer adalah cafe wow, dengan persaingan yang semakin ketat cafe ini juga terus berinovasi. Menunya semakin beragam dan harganya juga tetep murah sih menurutku. Suasanya juga makin enak banget, nyantai, damai, sejuk di pegunungan. Banyak pilihan tempat mulai yang semi outdoor di atas dengan view sungai dan gunung, atau mau yang di gubuk-gubuk gitu, atau ada juga yang bener-bener ngadep ke kali. Coba deh sekali-kali ajak doi kesini, bagi saya sih perfect. Kalaupun situ single, kesini bareng keluarga juga tetep menyenangkan. Sekalian bisa main-main ke sumber podangnya.

Updated: 6 Agustus 2016
Melihat antusias teman-teman mencari informasi tentang cafe yang ada di kediri membuat saya ingin mereview semua cafe yang ada di Kediri. Tapi rasanya tidak etis jika menilai sesuatu hanya berdasar apa kata orang atau dari gambar-gambar orang saja. Jadi mohon maaf saya hanya bisa menulis apa yang sudah saya kunjungi, semoga nanti kalau pas di Kediri saya bisa mencoba dan mereview lebih banyak cafe lagi ya. Update kali ini saya akan mereview tentang hidden cafe :)


Sumber : https://www.facebook.com/Hiddentoastandfloat/photos

Hidden Toast and Float - Mojoroto Gg II 12F Kediri (Belakang UNP - timur jalan).
Seperti pada review sebelumnya, jadi poinnya ada 3 yaitu desain, menu dan harga dengan sedikit pertimbangan kelebihan dan kekurangan dari sudut pandang subjektivitas saya.

Dari interior, nampak luar mungkin bisa dikatakan kurang eye catching. Bagi saya dan teman-teman yang belum tau daerah belakang UNP, perlu sedikit usaha untuk mencari-cari. Pertama ini bentuknya rumah, jadi kalau dari jalan tidak terlalu nampak sepeti cafe. Kedua, (pas saya kesana) tidak ada papan nama gede yang kelihatan dari jalan (seperti punya Pier 88, misalnya). Ketiga, parkir motor di cafe ini terpisah di rumah sebelahnya, jadi bagi teman-teman yang suka mencari tempat dengan arahan "yang ada motornya banyak", ya tidak akan menemui itu di Hidden Cafe. Itu kesan yang saya dapatkan ketika dari luar, tapi ketika masuk ya lumayan. Sebagaimana dengan cafe pada umumnya, banyak wall painting dan hiasan pernak-pernik lucu. Menurut saya, hidden cafe lebih menonjolkan kesan cheerful dengan warna-warna terang. Banyak hiasan bunga-bunga yang cukup instagramable buat kakak-kakak hits. Haha.

Hidden cafe tampak depan

Pas baru masuk gerbang, maka kita akan melihat tempat ini. Kalau saya lihat sebenarnya ini aslinya semacam garasi, jadi ya begitu tempatnya bener-bener lurus sama gerbang. Lalu halaman depannya ada semacam gazebo dan bangku kayu di teras. Jika suka tempat dengan dekorasi yang banyak wall paintingnya, teman-teman bisa memilih tempat di dalam rumah.

Hidden tampak dalam

Tempatnya tidak terlalu luas, ya seperti rumah di tengah kota pada umumnya. Mungkin kalau kalian datang rame-rame lebih dari 10 orang dan ingin disatu meja, akan sedikit susah ngaturnya. Kecuali kalau mau pisah meja ya itu bisa saja. Lalu untuk suasana ya seperti pada umumnya, tidak jauh beda dengan idealist. Ada ruang outdoor di teras dengan sedikit tanaman-tanaman hijau, lalu juga ada ruangan indoor yang lebih artistik. Satu kata yang cocok untuk mewakili Hidden Toast and Float adalah cheerful. Jika boleh menilai dari skala 1-10, untuk desain dan suasana nilainya 7,5. :D



Menu dan Harga Hidden Cafe
Kemudian menu dan harga, menurut saya menunya cukup variatif. Ada makanan berat (pas saya kesana ada menu nasi ayam) dan ringan, ada makanan western ada juga yang ketimur-timuran. Haha. Menu toast yang ditawarkan juga cukup variatif dan dari foto orang-orang itu cukup menarik. Ya pada dasarnya adalah roti yang diberi topping, nah toppingnya itu yang bikin menggoda. Pas saat itu saya dan teman-teman hanya memesan snack dan minuman saja. Dari segi kuantitas dan kualitas ya seperti pada umumnya. Misalnya nuggetnya seingat saya itu sekitar 5 atau 4 biji, kentang goreng juga dalam porsi yang normal. Tapi bagi saya pribadi semua itu termaafkan karena harganya juga cukup murah. Memang harganya juara, mungkin itu salah satu alasan cafe ini cukup populer di kalangan anak-anak sekolah. Strategi yang bagus mengingat letaknya juga di deket kampus dan gak jauh-jauh juga dari sekolah-sekolah di jalan veteran. Kalau pier 88 mungkin target marketnya lebih ke profesional muda atau mahasiswa borjuislah ya, sedangkan untuk hidden cafe ini lebih ke remaja usia belasan sampai awal 20an kali ya, mirip seperti kunokini. Jadi kesimpulannya menururt saya, Hidden menawarkan konsep cafe yang cheerful dan reachable untuk teman-teman yang ingin nongkrong tapi tetap aman di kantong. Kalau teman-teman mencari tempat hangout dengan peergroup hanya sekedar untuk ngobol-ngobrol ringan, rasanya hidden cukup nyaman. Bagi teman-teman yang merokok juga tidak perlu sungkan karena ada area outdoorOverall saya suka hidden, suka konsepnya, suka desainnya dan yang paling utama suka harganya. haha.

Informasi tambahan list cafe yang ada di Kediri:

- JW Cafe (pas di perempatan jl Kawi yg arah terminal kanan jalan)
  Beberapa waktu lalu saya sempat kesini, desain JW cafe yang disini jauh lebih bagus daripada dulu pas masih di penanggungan. Tapi kalau aku bilang ini lebih cocok untuk kalian yang emang bener-bener mau ngopi. Karena JW cafe tidak terlalu bermain dalam desain interiornya. Soal harga masih tergolong murah ya dibawah 15 ribuan. Soal menu juga cukup beragam, tapi aku hanya sempet coba kayak milkshake stawberry yang namanya kalau gak salah strawberry smooth. Harganya kalau gak 10rb ya 12 ribu, rasanya kayak wafer strawberry di jus. haha. Oh ya, ada balkon di lantai 2 tapi baru buka jam 5 sore.

- Mini Cafe (Jl Hayam Wuruk - depan plaza telkom) 
  Saya terakhir kesana 5 tahun lalu, jadi mau mereview takut sudah berubah. Tapi yang jelas ini lebih cocok untuk teman-teman yang literally suka ngopi tanpa nyari spot yg instagramable. Mungkin ini lebih banyak digunakan tempat kopdar, bukan hangout. Menunya saya lupa, tapi untuk harga mungkin sekarang standar tapi ya cukup lumayan untuk 5 tahun lalu.

- Larisso Cafe (Jalan Erlangga - Belakang toko tas impor)
 Saya pernah kesana 4 tahun lalu, jadi mau mereview takut sudah berubah. Pada dasarnya cafe ini cukup tenang dan sendu suasananya, tidak banyak ornamen, cenderung menggunakan lighting. Harga standar, menu juga standar, pada saat itu.

Fresco Cafe (Jalan Soekarno Hatta nomor 9 - depan SPBU Katang)
- Bunting Cafe (Jalan A. Yani - depan Yonif 521)
- De'Fresh Donut (Jalan A. Yani - depan yonif 521)
- Treepot cafe Kediri (Jalan MT Hariyono no 25 Kediri)
- De-philosophy (Jl Baloweti 2 no 36 - Barat terra komputer)
- Bengkel cafe kediri (Jalan Letjen Suparman no 56 Posaren)
- Chocolata cafe Kediri (Jalan Slamet Riyadi No 30 Banjaran)
- Teras Cafe and Coffe (Jalan Mastrip Selomangleng 143)
- Mozart Cafe (Jalan Semeru Gg 10 no 14 Campurejo, Mojoroto)
- Cafe Be and Me Kediri (Terusan wilis indah 2 campurejo Kediri)
- Es Cream Bli Putu (Jalan PK Bangsa)
- Sidewalk Coffee House  (Jalan Erlangga no 8)
- Sekar Cafe and Resto (Jalan Jaksa Agung Suprapto - depan hotel lotus)


UPDATE 18/09/2017

Ada cafe baru lagi yang baru saya coba, pengennya saya bikin postingan baru jadi disini saya cerita singkat aja ya, yaitu:

- Loji Cafe Kediri (samping hotel lotus)
Tempatnya enak dan sangat luas karena ada outdoor. Makanan dan minuman sangat bervariasi. Harga juga masih terjangkau. Spot instagramable, ya semua bisa indah kalau ditangan orang yan tepat. hehe.

- Blessing Castle cafe (Perum candra kirana, samping smast)
Saya jatuh cinta banget sama arsitektur bangunannya, like truly castle. Harganya makan dan minumannya sebanding dengan kepuasan tempat dan spot foto yang kita dapat. :)



*Bagi teman-teman yang punya rekomendasi/review cafe di Kediri silakan tulis di komentar atau hubungi saya by email nkhimayah@yahoo.com, insyaAllah akan saya tambahkan di list atau bisa juga bikin review khusus, seperti Arje's Kitchen dan Skylounge Indoluxe Hotel :D 









Share: