Hari ini (28/12) tepat satu bulan dari tanggal pengumuman seleksi CPNS 2017 gelombang 2. Alhamdulillah kemarin Allah memberikan saya kesempatan untuk ikut dalam rekrutmen CPNS 2017. Saya mendaftar kementerian keuangan dengan formasi analis humas dan protokoler untuk DJBC (Direktorat Jenderal Bea Cukai). Alhamdulillah saya berkesempatan mengikuti seluruh rangkaiannya tesnya, meskipun Allah ternyata punya rencana yang lebih baik dan menghentikan saya di final result. Semoga tulisan ini bisa memberikan gambaran teman-teman yang ingin ikut tes CPNS, terutama kementerian keuangan. Meskipun masing-masing instansi memiliki tahapan tes yang berbeda, tapi intinya sama yaitu SKD dan SKB.
Tes kesehatan dan Kebugaran
Kemarin tes ini dilaksanakan di paskhas TNI AU Jogja, dekat bandara Adi Sucipto. Bagi yang tes kesehatan aja bisa pakai baju hitam putih seperti biasa, tapi yang ikut tes kebugaran langsung pakai baju olahraga. Disini sistemnya siapa cepat dia dapat, jadi begitu datang kita langsung dikasi nomor antrian. Jadi sebaiknya datang lebih pagi lebih baik, terlebih bagi yang tes kebugaran biar gak panas pas di lapangan. Pas udah jamnya akan dipanggil per 10 nomor, termasuk saat tes kebugaran.
Tes kesehatan terdiri dari ukur tinggi dan berat bedan, tensi darah, tes mata (minus dan buta warna), kemudian tes ringan dengan dokter. Ini asli cepat sekali, bahkan kayak lama antrinya. Pengukuran BB, TB dan tensi seperti biasa. Begitupun untuk tes buta warna juga seperti biasa, kayak bulat-bulat yang di dalamnya ada warna lain dengan pola membentuk angka. Kalau ada ya sebutkan angkanya, kalau tidak ada ya bilang tidak ada. Kemudian tes minus ini pakai alat kayak teropong yang di dalamnya ada beberapa nomor gambar dari yang paling gede sampai kecil-kecil. Masing-masing gambar bentukya kayak papan catur, jadi kita suruh meyebutkan kotak warna hitam ada di sebalah mana (atas, bawah, kanan, kiri). Kemudian pemeriksaan singkat dengan dokter, saya lupa detailnya tapi yang jelas semuanya pemerikasaan luar (gak sampai yang kayak cek ambeyen, urin, dll). Terakhir ditanya riwayat penyakit kita dan tanda tangan di form. Dokter ini yang berhak menyatakan kita diizinkan ikut tes kebugaran atau tidak. Bukan menentukan lulus atau tidak, tapi lebih kepada memastikan kita dalam kondisi layak (sehat) atau tidak untuk ikut tes kebugaran.
Tes kebugaran, tahapan tes yang dilalui baik laki-laki maupun perempuan sama, yaitu lari 12 menit (di lapangan dengan keliling 400m), push up, sit up dan terakhir shuttle run (lari membentuk angka 8 sebanyak 3 putaran). Berbahagialah dan beruntunglah yang suka olahraga, setidaknya kalian lebih siap. Idealnya memang perlu latihan, karena tes semacam ini gak bisa instan. Tapi bagi saya yang gak pernah olah raga malah dilema, mau latihan waktunya udah mepet takut pas hari H malah tumbang. Jadi sebaiknya jauh-jauh hari mulai latihan, bahkan sekalipun belum tau SKD lolos apa enggak ya gak ada salahnya latihan lari dulu aja. Toh kalaupun gak lolos akan tetep dapat manfaatnya, lebih sehat. Dari semua tes, saya paling merasa berdosa ditahap ini karena gak ada persiapan. Ah... ya sudahlah. :(
Terakhir wawancara. Ini beda hari dengan tes kesehatan dan kebugaran, alhamdulillah kemarin saya berurutan jadi selasa kesehatan dan kebugaran, rabunya langsung wawancara. Meskipun ini rangkaian SKB tapi wawancara disini lebih kepada kepribadian. Dari arah pertanyaannya mereka sepertinya menggali seputar nilai-nilai kemenkeu. Tidak ada pertanyaan teknis seputar bidang kita ataupun pengetahuan kita tentang kemenkeu, karena yang mewawancara sepertinya juga bukan pimpinan di bidang itu. Ini kalau tes di perusahaan mirip wawancara psikolog dan HRD, santai tapi serius. Ditanya seputar pengalaman organisasi, kuliah dan kerja (jika pernah). Jadi gini, pas wawancara harus mengumpulkan riwayat hidup (download form dan diisi dari rumah) dan form kegagalan dan keberhasilan dalam hidup (diberikan saat registrasi dan diisi langsung).
Tahapannya selesai, tinggal menunggu pengumuman akhir :)
Jangan lupa untuk selalu berdoa minta yang terbaik (menurut versi Allah). Allah tahu masa depan sedangkan kita tidak, Allah tahu yang ghaib sedangkan kita tidak. Allah pasti memberi yang terbaik selama hambaNya sudah berusaha dan berdoa. Kalau ternyata hasilnya tidak sesuai keinginan, ya berdoa lagi minta diberi kelapangan hati untuk menerima dan diberi hidayah supaya bisa segera memahami hikmah dibalik kejadian ini. Semoga segera diberi ganti yang lebih baik. Don't stop believing, tidak ada doa, tahajud, dhuha, sedekah dll yang sia2. Bisa jadi itu semua sedang dikonversi ke yang lebih baik dari yang kita minta. Jangan bertanya kenapa, kenapa, dan kenapa, emang kita ini siapa dan tahu apa kok sampai mempertanyakan kehendak yang Maha Mengetahui? Keep fighting and positive thinking. Semoga kita semua sukses selalu, saling mendoakan ya :)
NB: kalau pengen tahu bentuk pengumumannya kayak apa silakan download disini
Berikut tahapan seleksi CPNS 2017:
Image source: https://rekrutmen.kemenkeu.go.id/RekrutmenCPNS2017/#/ |
1. Daftar Online
Pendaftaran online ini 2 kali, pertama kita harus bikin akun di SSCN BKN. Ini adalah sistem terpadu BKN, seingat saya tidak rumit hanya mengisi sedikit biodata menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan menentukan lembaga/kementerian yang kita ingin daftar. Saya memilih kementerian keuangan dan langsung diarahkan ke portal pendaftaran kemenkeu karena punya portal mandiri. Di tahap ini persyaratan yang diminta hanya ijazah dan transkrip nilai, itupun juga cukup upload tidak perlu kirim berkas fisiknya.
2. Verifikasi dan ambil TPU
Setelah daftar dan kita dinyatakan lulus seleksi administrasi, maka selanjutnya harus verifikasi dan ambil TPU di lokasi tes yang kita pilih. Jadi misal kayak saya pilih lokasi tes Jogja, dari awal ambil TPU sampai tes wawancara semuanya di Jogja. Pada saat verifikasi akan dicocokan semua data yang kita input dengan dokumen aslinya. Semuanya dicocokan mulai dari KTP, Ijazah, transkrip. Kalau sudah sesuai semua langsung dikasih TPU (tanda peserta ujian). Dari nomor TPU itu akan kelihatan kita mendaftar dari jalur dan formasi apa, misalnya C07 itu adalah kode formasi yang saya ambil. Oh ya, TPU jangan sampai hilang karena TPU dan KTP wajib selalu dibawa saat tes.
Image source: Personal file |
3. Tes SKD (Seleksi kompetensi dasar)
Tes SKD tahun ini dengan sistem CAT, jadi begitu klik selesai langsung muncul nilai kita. Langsung ketahuan deh kita lulus passing grade atau tidak. Tiap sesi juga akan diperingkat dan diumumkan di lokasi tes, tapi ini harus nunggu dulu sekitar 30 menit baru ditempel. Lulus passing grade belum tentu lanjut ke tahap berikutnya karena nanti masih harus di ranking nasional. Kuota peserta yag berhak lulus di tahap ini adalah 3 kali formasi. Jadi misal formasi saya kuotanya 15 orang, berarti yang berhak lulus dari tes SKD ini adalah peringkat 1- 45.
Materi tes SKD apa saja? intinya mencakup TWK (wawasan kebangsaan), TIU (intelegensi umum) dan TKP (Karakteristik Kepribadian). Teman-teman bisa browsing sendiri ya detail masing-masing materi tes, karena akan sangat panjang kalau saya jelaskan disini. Intinya kalau TWK itu yang keluar pelajaran PKN dari zaman SD sampai kuliah. Serandom itu masak? iya. Kalau TIU mencakup bahasa indonesia dan matematika dasar. Soalnya kayak penarikan kesimpulan, inti bacaan, baris dan deret, dan soal cerita sederhana yang gak sederhana (kayak ada 5 orang duduk bersama, si x gak mau duduk disamping y, z harus duduk di kursi kesekian, x dan y harus berjarak sekian orang, terus ditanya bagaimana formasi duduknya). Kemudian TKP, ini yang paling menolong karena nilainya gede dan materinya gak sesusah lainnya. Jadi usahakan sebaik mungkin pas jawab TKP.
Saya ingin sharing saran untuk teman-teman terkait SKD mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, semoga berkenan :)
1. Sempatkan belajar, kecuali emang mau jadi penyemarak tes CPNS saja. Sekurang-kurangnya luangkan waktu seminggu sebelumnya untuk latihan soal. Ya boleh juga sih baca buku, tapi menurut saya kurang efektif karena materinya luas banget. Sebaiknya sih dikombinasikan saja, jadi latihan soal dulu terus sambil jalan kalau misal ada materi yang perlu diingatkan atau didalami baru baca materinya.
2. Sering-sering latihan simulasi online di website BKN. Semakin sering latihan semakin kenal dengan soal-soalnya, akan semakin nempel. Apalagi ini gak ada batasnya, bebas mau seberapa sering kita ikut simulasi. Hanya saja ada kuota sehari berapa orang yang bisa ikut simulasi.
3. Baca juga pahami isi UUD dan Pancasila. Gak perlu hapal, cukup tau aja garis besar masing-masing pasal. Kalau pancasila lebih pahami ke butir-butir dan implementasinya.
4. Manfaatkan apa yang bisa dimanfaatkan, jadi di google book itu kan ada buku-buku tes cpns yang bisa kita lihat sampelnya. Nah latihan soal dari situ juga bisa, ya walaupun gak full (namanya juga sampel, kalau mau full ya beli :D). Enaknya kalau di buku-buku seperti ini kan suka ada pembahasannya juga, jadi lebih memperkaya pemahaman kita.
5. Pas hari H jangan datang mepet karena alurnya agak panjang, mulai dari harus nitip tas, absen, ambil pin sampai akhirnya boleh masuk. Oh ya pilih posisi yang nyaman, karena kemarin tesnya di hall yang kira-kira isinya 500an orang. Jangan salah kostum biar gak ribet dan beban mental.
6. Jangan lalai waktu, apalagi pas mengerjakan TIU itu bacaannya lumayan panjang-panjang. Kalau misal susah ya lewati dulu aja karena nanti misal ada waktu bisa balik lagi ke soal itu. Ketahuan kok di panelnya mana yang belum dijawab dan sudah terjawab.
7. Bikin target yang tinggi, jangan cuma lulus passing grade, SKD ini bakal terpakai terus untuk akumulasi proses selanjutnya. Jadi kalau misal SKDnya udah bagus, itu bisa sangat membantu. Targetnya berapa? 400. Kalau ternyata hasilnya dibawah itu ya banyakin berdoa, pantang merasa aman. :)
7. Bikin target yang tinggi, jangan cuma lulus passing grade, SKD ini bakal terpakai terus untuk akumulasi proses selanjutnya. Jadi kalau misal SKDnya udah bagus, itu bisa sangat membantu. Targetnya berapa? 400. Kalau ternyata hasilnya dibawah itu ya banyakin berdoa, pantang merasa aman. :)
4. PSIKOTES
Kemarin psikotes kemenkeu memakai vendor ASI. Sistemnya online namun skor gak langsung keluar. Waktunya 1,5 jam untuk s1 dan 1 jam untuk d3, waktunya beda karena jumlah soalnya juga beda. Sebenarnya tesnya gak banyak, tapi waktunya sangat-sangat mepet dan kita gak bisa balik ke soal sebelumnya. Kalau teman-teman pernah ikut psikotes untuk MT atau ODP, itu benar-benar jauh lebih rumit dan melelahkan. Karena ini online, jadi tenang saja gak ada tes koran, wartegg atau gambar orang dan pohon. Saya agak lupa materinya apa saja, secara garis besar mirip psikotes pada umumnya (analogi, baris deret, silogisme, dll). Tapi khusus s1 ada satu bagian yang isinya hitung-hitungan dengan nominal lumayan gede. Seinget saya datanya itu semacam jumlah penduduk, pengguna internet dunia dan produksi bahan makanan.
Kelulusan tahap psikotes ditentukan dengan akumulasi nilai SKD dan Psikotes, dengan prosentase 40% SKD dan 60% Psikotes serta secara peringkat tidak melebihi 2 kali kuota formasi. Jadi kalau misal kuota formasinya 15 orang, berarti yang lulus SKD 45 teratas. Lalu dari 45 orang yang ikut psikotes itu yang lulus adalah peringkat 30 teratas.
Kelulusan tahap psikotes ditentukan dengan akumulasi nilai SKD dan Psikotes, dengan prosentase 40% SKD dan 60% Psikotes serta secara peringkat tidak melebihi 2 kali kuota formasi. Jadi kalau misal kuota formasinya 15 orang, berarti yang lulus SKD 45 teratas. Lalu dari 45 orang yang ikut psikotes itu yang lulus adalah peringkat 30 teratas.
5. Tes Kesehatan, Kebugaran dan Wawancara
Di kemenkeu SKB dilaksanakan dalam bentuk psikotes dan tes wawancara. Tahap ini adalah tahap terakhir sekaligus tahap penentu kelulusan menjadi abdi negara. Bayangkan kalau misal kuota formasinya cuma 1, berarti sampai tahap ini hanya tersisa 2 orang dan akhirnya kayak 1 orang itu adalah truly the winner. Pada tahapan ini tidak semua orang melalui rangkaian tes yang sama. Sebab, hanya DJBC (Dirjen Bea Cukai) yang ada tes kebugarannya. Sisanya bergembira karena hanya tes kesehatan yang super cepat dan wawancara. Ya untungnya saya ambil DJBC jadi sekarang bisa sharing ke teman-teman tentang tes kebugaran. hehe :)Image source: personal file |
Tes kesehatan dan Kebugaran
Kemarin tes ini dilaksanakan di paskhas TNI AU Jogja, dekat bandara Adi Sucipto. Bagi yang tes kesehatan aja bisa pakai baju hitam putih seperti biasa, tapi yang ikut tes kebugaran langsung pakai baju olahraga. Disini sistemnya siapa cepat dia dapat, jadi begitu datang kita langsung dikasi nomor antrian. Jadi sebaiknya datang lebih pagi lebih baik, terlebih bagi yang tes kebugaran biar gak panas pas di lapangan. Pas udah jamnya akan dipanggil per 10 nomor, termasuk saat tes kebugaran.
Tes kesehatan terdiri dari ukur tinggi dan berat bedan, tensi darah, tes mata (minus dan buta warna), kemudian tes ringan dengan dokter. Ini asli cepat sekali, bahkan kayak lama antrinya. Pengukuran BB, TB dan tensi seperti biasa. Begitupun untuk tes buta warna juga seperti biasa, kayak bulat-bulat yang di dalamnya ada warna lain dengan pola membentuk angka. Kalau ada ya sebutkan angkanya, kalau tidak ada ya bilang tidak ada. Kemudian tes minus ini pakai alat kayak teropong yang di dalamnya ada beberapa nomor gambar dari yang paling gede sampai kecil-kecil. Masing-masing gambar bentukya kayak papan catur, jadi kita suruh meyebutkan kotak warna hitam ada di sebalah mana (atas, bawah, kanan, kiri). Kemudian pemeriksaan singkat dengan dokter, saya lupa detailnya tapi yang jelas semuanya pemerikasaan luar (gak sampai yang kayak cek ambeyen, urin, dll). Terakhir ditanya riwayat penyakit kita dan tanda tangan di form. Dokter ini yang berhak menyatakan kita diizinkan ikut tes kebugaran atau tidak. Bukan menentukan lulus atau tidak, tapi lebih kepada memastikan kita dalam kondisi layak (sehat) atau tidak untuk ikut tes kebugaran.
Tes kebugaran, tahapan tes yang dilalui baik laki-laki maupun perempuan sama, yaitu lari 12 menit (di lapangan dengan keliling 400m), push up, sit up dan terakhir shuttle run (lari membentuk angka 8 sebanyak 3 putaran). Berbahagialah dan beruntunglah yang suka olahraga, setidaknya kalian lebih siap. Idealnya memang perlu latihan, karena tes semacam ini gak bisa instan. Tapi bagi saya yang gak pernah olah raga malah dilema, mau latihan waktunya udah mepet takut pas hari H malah tumbang. Jadi sebaiknya jauh-jauh hari mulai latihan, bahkan sekalipun belum tau SKD lolos apa enggak ya gak ada salahnya latihan lari dulu aja. Toh kalaupun gak lolos akan tetep dapat manfaatnya, lebih sehat. Dari semua tes, saya paling merasa berdosa ditahap ini karena gak ada persiapan. Ah... ya sudahlah. :(
Terakhir wawancara. Ini beda hari dengan tes kesehatan dan kebugaran, alhamdulillah kemarin saya berurutan jadi selasa kesehatan dan kebugaran, rabunya langsung wawancara. Meskipun ini rangkaian SKB tapi wawancara disini lebih kepada kepribadian. Dari arah pertanyaannya mereka sepertinya menggali seputar nilai-nilai kemenkeu. Tidak ada pertanyaan teknis seputar bidang kita ataupun pengetahuan kita tentang kemenkeu, karena yang mewawancara sepertinya juga bukan pimpinan di bidang itu. Ini kalau tes di perusahaan mirip wawancara psikolog dan HRD, santai tapi serius. Ditanya seputar pengalaman organisasi, kuliah dan kerja (jika pernah). Jadi gini, pas wawancara harus mengumpulkan riwayat hidup (download form dan diisi dari rumah) dan form kegagalan dan keberhasilan dalam hidup (diberikan saat registrasi dan diisi langsung).
Tahapannya selesai, tinggal menunggu pengumuman akhir :)
Jangan lupa untuk selalu berdoa minta yang terbaik (menurut versi Allah). Allah tahu masa depan sedangkan kita tidak, Allah tahu yang ghaib sedangkan kita tidak. Allah pasti memberi yang terbaik selama hambaNya sudah berusaha dan berdoa. Kalau ternyata hasilnya tidak sesuai keinginan, ya berdoa lagi minta diberi kelapangan hati untuk menerima dan diberi hidayah supaya bisa segera memahami hikmah dibalik kejadian ini. Semoga segera diberi ganti yang lebih baik. Don't stop believing, tidak ada doa, tahajud, dhuha, sedekah dll yang sia2. Bisa jadi itu semua sedang dikonversi ke yang lebih baik dari yang kita minta. Jangan bertanya kenapa, kenapa, dan kenapa, emang kita ini siapa dan tahu apa kok sampai mempertanyakan kehendak yang Maha Mengetahui? Keep fighting and positive thinking. Semoga kita semua sukses selalu, saling mendoakan ya :)
NB: kalau pengen tahu bentuk pengumumannya kayak apa silakan download disini
imaaaaaaaaa..... visit my blog too
ReplyDeleteOkaaay beb, with my pleasure 😃
DeleteKak, aku masih bingung sama pendaftaran yg harus ngumpulin ijazah SD Samapi perguruan tinggi dan segala macem. Yg kakak ceritakan kok gak seribet itu ya?
ReplyDelete*Mohon penjelasannya
Halo Kak Wiya, sebaiknya menunggu pengumuman resmi dari BKN saja. Kalau setau saya kemarin, masing-masing lembaga/kementrian syaratnya bisa beda. Tidak perlu panik, nanti ada pasti ada penjelasannya. semoga sukses :)
DeleteHalo mbak, terima kasih infonya sangat membantu buat aku yg belum pernah ikut cpns. Tahun ini mau coba daftar lagi kah mbak ?
ReplyDeleteHalo Mbak Ratna, Alhamdulillah senang bisa membantu. Iya insyaAllah, doakan ya mbak. Semoga sukses juga untuk mbak :)
DeleteKak pas pendaftaran CPNS itu pake SKCK juga apa engga?
ReplyDeleteHalo Kak Wiji, setahu saya masing-masing lembaga syaratnya bisa beda. Kalau untuk kementrian keuangan sendiri, SKCK diperlukan pas udah ketrima (setelah pengumaman akhir) jadi itu sebagai syarat pemberkasan. Saya gak paham kalau lembaga lain, nanti ditunggu saja pengumumannya ya. Semoga sukses :)
DeleteHalo kak artikelnya keren, detail, dan membantu. Kalo boleh tau kemarin kaka skor TKD nya berapa ya buat lulus itu, dan tips lulusnya kak
ReplyDeleteHalo Kak Arfani, terima kasih sudah bekunjung ke blog saya. Maaf saya tidak bisa menyebut skor saya, tapi yg jelas masing-masing formasi bisa beda batas skor lulusnya bisa beda, tergantung pesaing yang sama-sama mengambil formasi itu. Ada formasi yang nilainya mendekati nilai mati tapi lulus. Tapi ada juga formasi lain yg skor 360 saja sudah tidak lulus karena memang pada formasi itu nilainya hampir 400an. Tipsnya insyaAllah sudah saya tulis lengkap di artikel. Semoga membantu dan sukses selalu untuk kita semua :)
DeleteHalo kak, untuk lokasi ujian apakah kita bisa memilih? Saya ktp aceh dan posisi saya sedang disolo, apakah saya bisa meimilih ujiannya disolo?
ReplyDeleteHalo juga, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Sependek pemahaman saya, kalau cpns pusat (kementerian) kita bisa memilih lokasi tes yang sudah di tentukan panitia. Misal kayak kemenkeu kemarin diberi 5 pilihan, di Jawa ada di Jakarta dan Jogja. Gak masalah mau KTP mana dan tes di mana. Tapi kalau CPNS pemda sepertinya beda lagi, info yg saya dengar BKN menyiapkan 1 lokasi tes per 3 kab/kota. Apakah Solo termasuk kota penyelenggara atau bukan, saya juga belum tau. Kita tunggu info resmi ya, semoga sukses :)
DeleteHalo kak mau tanya untuk persyaratan cpns kan hrs ada surat akreditasi dr kampus ya ..klo surat itu g berupa sertifikat kira2 bisa g yaa..
ReplyDeleteHalo, kalau dari pengalaman saya KEMENKEU kemarin sih tidak perlu menyertakan bukti sertifikat akreditasi. Ti masing-masing lembaga/kementerian bisa berbeda peraturannya dan kita belum tahu juga peraturan tahun ini. Jadi sebaiknya tunggu info resminya dulu aja, jika kurang jelas bisa ditanyakan melalui contact center BKN via twitter ya :)
DeleteHai kak :) mau tanya dong. Kalo misal ijazah belum keluar, apa bisa daftar pake SKL?
ReplyDeleteHai juga :)
DeleteSetahu saya tidak bisa menggunakan SKL, lebih jelasnya silakan tanyakan langsung ke BKN ya. Terim kasih semoga sukses selalu :)
Permisi kak mau tanya, untuk transkrip nilai SMA itu nilai yg ada di balik ijazah atau nilai raport dari semua semester ya kak? Tolong di jawab yaa kak saya bingung banget soal ini :")
ReplyDeleteHalo Dita
DeleteMaaf kemarin saya tidak menyertakan nilai SMA (hanya transkrip terakhir), jadi saya tidak paham. Mungkin bisa langsung ditanyakan ke contact center BKN via twitter/fb @BKNgoid
Semoga sukses selalu untuk kita semua :)
kisi2nya seperti apa y
ReplyDeletePagi..setelah saya baca, persyaratan yg mba lengkapi tdk terlaku banyak.untuk tahun ini,kenapa tmn2 sy pada riweuh..mengurus akreditasi sampai ke ban pt langsung, buat skck,tes kesehatan dll..menurut mba apa perlu? Bukannya itu dibutuhkan pada saat sudah diterima?? Mohon tanggapannya...
ReplyDeleteHalo, pagi juga
DeleteIya kalau sepengalaman saya tahun kemarin sih begitu, berkas itu dibutuhkan untuk pemberkasan. Tapi masing-masing instansi bisa berbeda, tidak menutup kemungkinan ada yang minta diawal juga. Jadi sebaiknya ikuti penjelasan dari pengumuman masing-masing instansi saja. Pasti dijelaskan kok syaratnya, seperti kemenlu minta melampirkan toefl ya dijelaskan jenisnya apa dan skor minimum berapa. Semoga menjawab dan sukaes selalu untuk kita semua :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHallo mba, izin bertanya.. Waktu yg digunakan dari awal tahap test sampai akhir itu kira-kira berapa lama ya? Dan tes SKD itu biasanya dilaksanakan berapa hari setelah pendaftaran dibuka? Serta biasanya pada hari apa mba? Hehehe maaf ya banyak nanyanya :D
ReplyDeleteHalo mbak Indah
DeleteKalau sepengalaman saya tahun kemarin sekitar 2 bulan, sepertinya tahun ini juga. Saya lihat di timeline, pengumuman kelulusan tanggal 1 desember. Sebaiknya untuk lebih jelas cek timeline yang ada di pengumuman masing-masing instansi aja mbak. Kalau harinya saya gak ingat sama sekali, tapi sepertinya weekdays semua. Semoga menjawab dan semoga sukses selalu untuk kita :)
siang kak
ReplyDeletekalo tahap verifikasi TPU itu kakak bawa aslinya atau juga disertakan salinan dokumennya kak?
Siang juga Kak
DeleteSaya agak lupa, tapi seingat saya tidak diminta dokumen salinan. Cukup aslinya aja untuk dicocokkan. Nanti pasti ada penjelasannya Kak. Semoga membantu dan sukses selalu untuk kita
Sore kak
ReplyDeleteKlo misal lokasi penempatannya itu yg di pilih Bandung, tapi domisili saya Makassar, apa mungkin ke terima atau lebih di prioritaskan sesuai domisili masing"?
Iya Sore juga Kak Besse
DeleteSebenarnya saya gak paham kalau untuk yang CPNS PEMDA, tapi setahu saya kalau CPNS Pusat sih gak masalah gak sesuai domisili. Kecuali nmemang disebutkan khusus putri/putri daerah, seperti Papua.
Tahun ini ikut lagi yuk, mbak :) infonya alhamdulillah insyaAlloh sangat bermanfaat. Sukses terus ya, mbak.
ReplyDeleteHalo mbak Dewi,
DeleteAlhamdulillah, makasih ya mbak sudah mampir ke blog saya. Iya mbak insyaAllah ikut lagi, semoga sukses selalu untuk kita semua :)
Tulisannya sangat bermanfaat mbak, terima kasih sudah mau berbagi pengalamannya.
ReplyDeletePerkenalkan nama sy Hendry, saya penjuang NIP tahun 2017 yg akan figthing lg di tahun 2018 ini. Insyallah tahun ini mau coba di Kemenkeu, dan sy sudah baca2 pengumumannya. Sy mau bertanya, untuk tes psikotes online nya apakah ada nilai ambang batas mbak? Terus psikotes nya apa ada bahasa ingris nya juga?terus proses mengugurkan peserta menjadi 2x jumlah formasi itu mutlak dari hasil psikotes saja atau digabung dengan SKD. terima kasih sebelumnya.
Alhamdulillah, terima kasih mas Hendry. Saya akan coba share yang saya tahu, kalau salah tolong diluruskan ya
Delete1. Sependek pengetahuan saya, psikotes tidak ada nilai ambang batas dan sebagai awam saya juga gak paham bagaimana konfersi hasil psikotes menjadi angka.
2. Tahun kemarin psikotes tidak ada bahasa inggris, hanya verbal, numeric, dll.
3. Nilainya akumulasi psikotes dan SKD, prosentasenya sudah saya jelaskan di artikel.
Semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk kita semua :)
terima kasih Mbak, sudah bersedia menjawab pertanyaan saya.
DeleteAmiiin, semoga apa yang kita usahakan dilancarkan Allah Swt..Salam Sukses buat kita semua :)
pagi mba, mau nanya untuk upload berkas ijazah dan transkrip nilainya itu bisa lewat foto gak mba? atau harus di scan?
ReplyDeleteHalo selamat pagi juga
DeleteSepertinya bebas, selama kualitasnya bagus. Tapi saran saya sebaiknya sih tetep di scan, karena kalau di compress juga kualitasnya masih tetep bagus. Semoga menjawab dan sukses selalu untuk kita semua :)
Halo kak, mau tanya waktu sesi wawancara ada pertanyaan dan jawaban yg harus dijawab dalam bahasa inggris ga?
ReplyDeleteHalo juga Kak Yotam,
DeletePengalaman saya tahun kemarin sih gak ada, bahasa Indonesia sepenuhnya. Semoga sukses untuk kita semua :)
Halo kak, iseng iseng buka pengalaman CPNS di google nemu artikel kaka , alhamdulillah bermanfaat sekali. Sukses terus ya kak Insya Allah diberikan yg terbaik di tahun ini. Tetap berjuang dan tetap semangat :) Sukses selalu untuk Kak Niswa.
ReplyDeleteHalo juga, aamiin ya Allah terima kasih banyak
DeleteSemoga doa baiknya kembali ke kamu. Sukses selalu untuk kita semua :)
ka aku mau tanya , jadi kalau daftar selain yang DJBC itu gaada tes kebugaran?
ReplyDeleteHalo kak Intan
DeleteKalau tahun kemarin sih gak ada, kalau tahun ini belum tau. Tapi kalau baca pengumuman yang bagian seleksi, sepertinya sih ada semua. Kalau tahun kemarin ada keterangannya formasi apa saja yang harus tes kebugaran. Saya udah coba tanya kemenkeu via twitter tapi belum dijawab. Semoga membantu dan sukses selalu untuk kita semua :)
Naise mbak story nya. Sy mau tanya sklgus minta saran. Tes nya semua diJakarta atau dikota masing2? oy, sy org nya paling enggan/ogah2'an nyari krja diluar kota, krn hrs sllu dkt dg orgtua krn mereka msh membutuhkan tenaga sy dirmh yg notabene pny usaha warungmakan yg lumayan bs mghidupi keluarga. Dlm hati pingin jg ikut Tes CPNS biar gelar S1'nya tdk mubazir (mubazir tdk mubazir sih sy kuliah biaya sndri nyambi kerja dpbrik), tp sy orgnya pesimis klo soal teori aplgi brhdpn dg ribuan peserta, aplgi klo hrs ikut tes2 smcm itu ke luar kota. Maka dr itu, sbnrnya sy tdk trllu trtarik dg pekerjaan gaji bsr, tdk penting bagi sy klo hrs ninggalin ortu, dan klo bs lbh milih krja dikota sndri yg penting kerja gaji standart tp msh bs dekat/membantu mengelola usaha ortu. Sy cuma mau tanya mbak, gmn jwbn orglain klo berada diposisi sy, klo mbak diposisi sy kira2 pendapatmu bgmn? hehe.. Sekian, terimakasih !
ReplyDeleteHalo Kak Afv Inst, terima kasih ya sudah berkunjung ke blog saya. Tes CPNS kemenkeu dilaksanakan di beberapa kota, salah satunya Jakarta. Kalau saya sendiri kemarin ikut tes di Jogja. Kemudian terkait dengan keputusan kakak, menurut saya itu tergantung dengan prioritas masing-masing orang. Saya respect sekali dengan orang-orang seperti kakak yang berani memprioritaskan keluarga melebihi segalanya. Pun, saya juga sangat respect dengan orang-orang yang rela kerja jauh dari keluarga supaya mendapat penghasilan yang layak dan bisa menaikkan kesejahteraan keluarga. Tidak ada yang salah dengan pilihan hidup, selama kita yakin dengan pilihan itu. Terlebih lagi niat kakak sangat mulia untuk membantu mengurus bisnis keluarga. Coba rubah mindset bahwa kita kuliah untuk cari ilmu dan tidak ada ilmu yang mubazir. Mungkin ijazah tidak terpakai, tapi pasti masih ada ilmu yang bisa diterapkan di kehidupan kakak. Mau jadi apapun kita, tujuannya tetap sama yaitu untuk berkarya dan memberi manfaat untuk orang. Dengan menjadi penguasaha (bisnis warung makan) setidaknya sudah menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain dan bisa mambantu orang tua secara langsung, itu keren sekali. Semoga kehadiran Kakak bisa membawa inovasi dan kemajuan untuk bisnis keluarga.
DeleteSemoga berkenan dengan jawaban saya dan sukses selalu untuk kita semua :)
mba, mau tanya simulasi BKN kan soalnya menurut saya sangat berbeda dengan soal2 yang ada dibuku2 latihan yg dijual di toko buku (terkhusus TWK & TIU. Mba dengan sebegitu luasnya soalTWK dan TIU, saya minta tipsnya mengahadapi soal TWK dan TIU saat TKD nanti. Cara belajar mba dulu bagaimana untuk soal TWK dan TIU agar lewat passing grade?
ReplyDeleteMohon tanggapannya ya mbak, terima kasih
hallo kak niswa artikel yg sangat bermanfaat , mohon maaf kak niswa ijin bertanya apakah kakak ikut cpns tahun ini ? kalau ya, apakah lulus utk seleksi administrasi kemenkeu?
ReplyDeleteIjin share ya min,
ReplyDeleteMakasih:)
Bermanfaat
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteJadi penasaran sama soal TKP yang tahun lalu. Soalnya tahun ini malah banyak yang gagal di TKP, itu emang soal-soalnya lebih sulit atau gimana ya :'(
ReplyDeleteMbak, makasih banyak ya udh nulis ini. Sangat bermanfaat buat banyak orang. Sukses terus, Mba.
ReplyDeleteKembali kasih kak. Doa yang sama buat kakak, semoga sukses selalu :)
DeleteMaaf kak mau tanya..soal psikotes nya untuk D3 ada berapa banyak??
ReplyDelete