Like I said before that i will tell you about THE FIVE LOVE LANGUAGES.
Seperti biasanya, selalu ada yang menarik di kelas komukasi antar pribadi. Meskipun ini bukan materinya tapi dosen saya sempat menyinggung ini ketika membahas materi verbal dan nonverbal. Lalu saya cari-cari di internet, Alhamdulillah ketemu bukunya, kalau ada yang mau bisa cari di google dengan keyword THE FIVE LOVE LANGUAGES GARY CHAPMAN PDF or feel free to contact me if u wanna get it by email. :)
Di Bukunya dijelasin pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan. Terkadang terjadi misskomunikasi, apa yang kita lakukan ternyata tidak memenuhi definisi cinta pasangan kita. Contohnya ketika kamu sudah mati-matian nabung buat beliin banyak hadiah untuk pasangan kamu tapi ternyata yang pasangan kamu prioritaskan bukan itu. Mungkin saja quality time lebih penting baginya. Btw, bukunya ini sebenarnya lebih diperuntukkan bagi yang sudah menikah. Pada chapter pertama buku inipun dibahas mengenai, apa yang terjadi dengan cinta setelah pernikahan. Selain itu, Dr. Chapman sendiri adalah seorang konsultan hubungan cinta. Jadi dibukunya kebanyakan contohnya juga tentang pasiennya. Tapi gak masalah, tetep menarik banget isinya walaupun aku juga belum selesai baca sih. Nanti aku akan cerita disini tentang 5 bahasa kasih itu per bagian ya, sambil baca sambil menulis gitu biar gak kelamaan nunggu selesai baca 272 halaman.
Oke, The first love language is #1 – Words of Affirmation atau kata-kata penegasan/pengakuan. Kita tidak bisa meremehkan kekuatan dari sebuah kalimat verbal. Sederhana saja seperti memberi pujian atau mengungkapkan betapa kamu menyanginya. Sometimes it’s like kind of bullshit, tapi nyatanya ini penting banget dalam sebuah hubungan. Cobalah untuk mengapresiasi pasangan kita, tunjukkan itu dengan kata-kata verbal. Jangan menuntut dia untuk melakukan apa yang kita mau, tapi cobalah untuk menghargai apa yang telah dia kerjakan dengan apresiasi secara verbal. Hal itu akan membuat dia merasa dicintai sehingga dengan sendirinya akan muncul motivasi atau hasrat untuk melakukan hal yang sama kepada orang yang dicintainya.
"The object of love is not getting something you want butdoing something for the well-being of the one you love. Itis a fact, however, that when we receive affirming words weare far more likely to be motivated to reciprocate".
Encouraging Words. Pujian adalah satu cara untuk menegaskan cinta, selain itu ada kata-kata dukungan. Terkadang orang hanya butuh dorongan dari orang yang dicintainya untuk bisa memaksimalkan potensi yang dia punya. Bedakan antara dorongan dengan tuntutan. Dorongan atau dukungan berarti kamu mendukung kemajuan atas apa yang telah dia punya, sementara tuntutan berarti ada tekanan yang kamu berikan padanya untuk melakukan yang kamu mau.
"Encouragement requires empathy and seeing the worldfrom your spouse’s perspective. We must first learn whatis important to our spouse".
Kind Words. Ini berkaitan dengan cara kita berkomunikasi. Sebuah kata bisa bermakna berbeda ketika kita mengucapkannya dengan intonasi berbeda. Kadang kita mudah terpengaruh oleh lawan bicara kita dan membalas hal yang sama, maksudnya ketika lawan bicara kita menggunakan intonasi yang tinggi kita reflek membalas dengan intonasi yang tinggi pula. Padahal sebenarnya kelembutan bisa meredam kemarahan. Ketika pasanganmu marah, coba balas dengan intonasi yang lembut. Kita sedikit merendahkan hati untuk melihat kemarahannya sebagai informasi atas apa yang sedang ia rasakan. Jika ternyata presepsinya salah, kita bisa menjelaskan baik-baik dengan meminta pemahaman daripada beradu logika untuk membuktikan perspektif kita. Kalaupun ternyata kita salah, kita berbesar hati mengakui dan minta maaf. Disaat seperti itu, pilihannya ada 2 yaitu mengjudge atau memaafkan. Kalau dia memilih menjudge maka kedekatan (intimacy) itu akan terkorbankan. Oleh sebab itu penting untuk menggunakan kind words, supaya bisa saling memahami bahwa kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran yang membuat kita lebih hati-hati esok hari. Memaafkan adalah salah satu cara mencintai. Cinta tidak menghitung seberapa banyak kesalahan.
" Forgiveness is an expression of love. “I love you. I care about you, and I choose to forgive you. Even though my feelings of hurt may linger, I will not allow what has happened to come between us. I hope that we can learn from this experience. You are not a failure because you have failed. You are my spouse, and together we will go on from here.”
Humble Words. Bedakan antara request (permohonan) dan demand (Tuntutan). Tuntutan itu seperti orang tua ke anak balitanya yang harus selalu disetir. Cara kita mengungkapkan keinginan itu sangat penting, Jika kita mendapatinya sebagi demand maka kita telah menghilangkan kedekatan dan membuat pasangan kita menjauh. Tetapi, bagaimanapun kalau kita membuat kebutuhan dan keinginan kita sebagai permohonan, maka kita seperti membuat petunjuk/bimbingan bukan ultimatum.
"Psychologist William James said that possibly the deepest human need is the need to feel appreciated".
Jika kamu bukan orang yang pandai berkata-kata, cobalah menemukan itu dengan mendengarkan orang, membca tulisan lalu lalu tulislah itu. Dengan begitu akan banyak referensi kata-kata yang bisa kamu gunakan berkomunikasi dengan pasangan. Bisa juga dengan cara tidak langsung, ceritakanlah hal-hal positif tentangnya kepada Ibunya atau siapapun. Suatu saat ketika orang itu bercerita pada pasanganmu maka itu telah menjadi wujud apresiasi yang membuat kedekatan cinta itu terjalin.
Will be continued in the next posting :)
0 comments:
Post a Comment