Monday, 19 September 2016

Loker (penitipan barang) di stasiun Tugu Yogyakarta

Sebagai kota yang menjadi tujuan sejuta umat, banyak orang hilir mudik di kota ini. Bagi teman-teman yang mungkin hanya singgah ke Kota Jogja, mungkin adakalanya bingung harus menaruh mana barang bawaan. Mungkin juga banyak yang bingung naruh barang sebelum check in penginapan. Daripada jalan-jalan sambil nenteng carrier atau bahkan koper, mungkin barangnya bisa ditipkan loker. Ya, ada loker (penitipan barang) di stasiun tugu Yogyakarta.

Locker penitipan barang stasiun Tugu Yogya
Sumber: dok pribadi
LOKASI 
Lokasinya ada ditengah, jadi kalau teman-teman datang dari pintu selatan itu bener-bener lurus aja. Kalau datang dari pintu timur ya tinggal lurus ke barat (kearah toilet dan mushola), nah kita bisa menemukannya sebelum sampai di gazebo ruang tunggu. Jadi lokasinya ada diantara peron selatan dan peron utara, menghadap ke timur, bersebrangan dengan kios Gudeg. Tempatnya jadi satu dengan pejual pulsa, petugas lokernya ya penjual pulsa itu.

UKURAN
Ukuran lokernya cukup besar, mungkin kalau hanya ransel biasa bisa muat 3 tas. Bahkan mungkin koper ukuran medium bisa masuk juga. 

HARGA
Saya tidak tau harga pastinya, kata blog tetangga sebelah sih Rp 10ribu per loker. Tapi mungkin sudah berubah karena pas saya nitipin disana awal bulan agustus kemarin harganya beda, Jadi saya ditanya, sampai jam berapa? nah pada saat iitu saya menitipkan dari jam 12-jam 18.00 dan harga yang saya bayarkan adalah Rp 30.000. Saya gak ngerti sih perhitungannya bagaimana, tapi yang jelas itu di bukunya dicatat jam masuk dan keluar serta nominal uangnya. Nah saya sempet lihat ada orang yang menitipkan barang kira-kira 6 jam juga tapi kok uangnya beda dengan yang saya bayarkan. Sejujurnya saya kaget sih pas petugasnya menyodorkan saya nota dan bilang "jadi Rp 30.000 mbak". Ya itu jauh banget dari info tetangga sebelah, apalagi tas saya cuma satu. Mungkin nanti kalau teman-teman atau saya menitipkan lagi bisa diperjelas ke petugasnya. hehe. 

ATURAN
Menurut blog tetangga sebelah, syaratnya harus punya tiket hari itu juga. Sebenarnya petugasnya gak nanya sih kita punya tiket hari itu atau enggak. Tapi ini make sense aja, secara kalau gak punya tiket hari itu kan kita jadi gak bisa masuk stasiun lagi buat ambil barang yang dititipin. haha. Nah waktu itu case saya, jadi saya check out penginapan jam 12 siang dan kereta saya jam 6 sore. Karena masih ingin jalan-jalan dan males bawa barang, ya sebenarnya bisa dan boleh aja dititipin dulu di FO penginapan tapi ya males bolak balik lagi, ya mending sekalian check out dan barangnya titipin loker. Caranya, beli go show tiket prameks seharga 8.000 (beda-beda) dan langsung masuk stasiun buat nitipin barang. Lalu keluar lagi dan balik lagi ambil barang pas sekalian keberangkatan kereta kita yang sebenarnya. Kereta prameks keberangkatannya sehari sangat banyak sekali bahkan hampir setiap 2 jam sekali, jadi jangan khawatir kelewat jamnya.  


Share:

Thursday, 15 September 2016

(TIPS) Liburan Hemat ke Jogja

Jogja telah menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di Indonesia. Bahkan Bandara Adi Sucipto Jogjakarta juga dinobatkan sebagai alah satu bandara tersibuk di Indonesia. Keberadaan Jogjakarta memang tergolong strategis karena bisa dijangkau dengan semua moda transportasi. Selain itu, harga-harga di Jogja juga masih tergolong murah untuk kategori tempat wisata. Sehingga tak heran jika Jogja dengan sejuta pesona wisatanya selalu menjadi pilihan para wisatawan. Jogja sangat ramah untuk semua kalangan, termasuk kita-kita yang berkantong pas-pasan. Berikut tips liburan hemat di Jogja

1. Naik Kereta Ekonomi
KA PROGO
source : http://i1306.photobucket.com/albums/s569/Ryco_raiCo/00015_zpsb6e357bc.jpg

Jika anda datang dari luar kota Jogja namun masih di pulau jawa, entah itu dari arah Jakarta maupun dari arah Banyuwangi, untuk menghemat ongkos kita bisa memilih moda transportasi merakyat seperti kereta ekonomi. Dengan biaya seratus ribuan, anda sudah bisa sampai di kota Yogyakarta. Jika ingin menggunakan kereta ekonomi, pilihlah relasi dengan tujuan stasiun lempuyangan. Beberapa kereta ekonomi Jakarta - Lempuyangan tersebut antara lain: Progo (125.000), Bengawan (74.000), dan gaya baru malam (104.000). Jika anda ingin berhenti dengan stasiun tugu yang lebih dekat dengan malioboro, anda bisa menggunakan kereta bogowonto (150.000) dan Gajahwong (145.000).

2. Pilih penginapan low budget favorit backpacker

The Packer Lodge Jogja
Sumber: http://ucd.hwstatic.com/propertyimages/2/268652/9.jpg
Di Jogja sebenarnya cukup banyak penginapan murah. Hanya saja memang untuk mendapatkan cukup perlu usaha karena yang membutuhkannya juga banyak, terlebih lagi jika musim liburan atau weekend, sebaiknya sudah booking penginapan paling lambat satu bulan sebelumnya. Di sekitar malioboro sendiri banyak hotel ramah kantong yang banyak direkomendasikan backpacker, seperti: Indonesia Hotel, Munajat backpaker, Hotel puri, the packer lodge, dll. Jika mau ditempat lain banyak penginapan murah, seperti di kawasan prawirotaman. Carilah penginapan dengan jenis guest house atau homestay, biasanya harganya sedikit murah. Selain itu jika anda tidak terlalu mempermasahkan privacy, mungkin menginap di penginapan dengan konsep dorm juga bisa dicoba, seperti edu hostel, the packer lodge, wayang homestay, dll. Bahkan kalau dateng rame-rame, bisa sewa homestay dengan kapasitas mencapai 15 orang dengan harga sewa dibawah satu jutaan permalam. Ulasan lebih lengkap tentang mencari penginapan di Jogja bisa diakses disini.


3. Jangan takut untuk jalan kaki
Jalan Malioboro
Sumber: http://bakpiakinanthi.com/wp-content/uploads/2015/01/belanja-di-maliobor.jpg

Jogja cukup ramah untuk pejalan kaki, terlebih lagi jika aktivitas anda hanya diseputar pusat kota saja. Misalnya dari stasiun tugu ke penginapan anda di daerah sosrowijayan tentu itu sangat mungkin dijangkau dengan jalan kaki. Selain hemat ongkos becak/ojek, anda juga bisa sembari menikmati suasana malioboro dengan segala lalu lalangnya. Tidak perlu takut karena disana banyak orang berjalan kaki, termasuk bule-bule dengan carrier-carrier besarnya. Dari stasiun tugu ke malioboro, dari stasiun tugu ke tugu Jogja, dari Maliboro ke nol KM, dari nol KM ke alun-alun Lor bisa dijangkau dengan jalan kaki saja. Apalagi sekarang malioboro mengalami penataan, trotoarnya jadi lebar dan bebas dari parkir liar. Jadi, masih enggan jalan kaki? :)

4. Naik TransJogja, RP 3500 sudah bisa keliling Jogja
sumber: https://lailatulisnaini.files.wordpress.com/2015/12/tj.jpg
Tidak perlu khawatir jika anda bosan dengan wisata yang ada di pusat kota namun tidak punya kendaraan. Di Jogja ada bus kecil warna hijau (dulu) dan biru (baru) bernama transjogja yang siap membawa anda menjelajahi sudut-sudut kota jogja. Misalnya, kebetulan penginapan anda di sekiar malioboro lalu anda ingin ke candi prambanan. Jika naik taxi tentu biayanya bisa lebih dari seratus ribu, tapi dengan transjogja cukup dengan 3.500 saja. Anda bebas kemana saja, mau dari malioboro, ke terminal giwangan, lalu ke prambanan, lalu ke condong catur, dll selama anda tidak keluar dari shelter maka biaya yang harus dibayarkan cukup 3.500 saja. Salah satu keuntungan naik transjogja, secara tidak langsung akan jadi tau banyak tempat di Jogja yang dilewati transJogja, seperti terminal, bandara, JEC, Amplaz, UGM, dll.

5. Pilih tempat wisata rakyat 


Bukit parang endog (paralayang parangtritis)
Sumber: http://www.larisahomestay.com/image-product/img1443-1441680004.jpg

Jogja punya banyak pilihan wisata yang hemat namun tetap istimewa dan tidak ada duanya. Jika anda suka dengan suasana Jogja yang sendu dan damai, maka menghabiskan malam di angkringan alun-alun dan juga kopi joss tugu akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Bahkan sekedar duduk-duduk santai di nol kilometer juga memberikan kesan Jogja yang istimewa. Bagi teman-teman yang ingin menambah pengetahuan, museum bisa menjadi pilihan. Seperti museum gunung merapi hanya mengharuskan kita membayar 3.500 untuk mengenang letusan gunung merapi yang dasyat. Banyak juga wisata-wisata alam yang ramah di kantong, seperti menikmati keindahan panorama pantai selatan dari bukit paralayang akan membawa kita seperti bukan di Jogja. Kita juga bisa menikmati surga tersembunyi gunung kidul dengan segala pesona keindahan pantainya.
Share:

Monday, 12 September 2016

Samsung galaxy note 8 tidak bisa dicharge

Tepat sekitar sebulan lalu, ketika saya sedang di Jogja tiba-tiba tab saya Samsung Galxy Note 8 tidak bisa di charge. Awalnya saya pikir kabel chargernya rusak, karena saya sudah tidak pakai kabel orinya, bahkan sudah sempat ganti kabel 2 kali. Akhirnya saya beli kabel di counter, pas coba di counter bisa langsung ngecharge. Tapi setelah itu gak bisa lagi sampai besok paginya drop 0%. Ya saya panik sih, karena posisi lagi di Jogja. Mau di servis takut lama karena saya tidak lama di Jogja, tapi kalau tidak di servis ya bagaimana posisi di luar kota pasti sangat butuh komunikasi. Akhirnya saya putuskan untuk keliling Jogja cari samsung service center, tapi syukur alhamdulillah di tengah perjalanan tiba-tiba bisa di charge tapi pas sampai 60% gak bisa lagi (tanda petir hilang). Habis gitu saya putuskan tidak jadi ke tempat service karena 60% cukuplah untuk dihemat sampai ke Depok. Alhamdulillah lagi, pas sampai stasiun bisa di charge lagi.

Besoknya normal, langsung ada tanda petir ketika di charge. Tapi HPnya jadi aneh, sempet gak mau ngecharge kalau gak mati, sering mati sendiri, dan kalau di shut down malah kayak restart yang langsung nyala lagi. Tapi saya tetep belum bawa ke servisan, karena lama kelamaan dia bener-bener normal lagi, ya walaupun sekarang jadi cepet banget panas. Saya takut ini yang bermasalah Batterynya. 

Port USB yang lama
Kemarin lusa kamis malem, tiba-tiba HPnya tidak bisa di charge sama sekali. Biasanya kalau panas tidak mau masuk, tapi biarin tetep dicolok nanti pas dingin bisa sendiri. Ini saya tunggu semalaman tetap tidak masuk, sampai akhirnya drop 0%. Saya sempet browsing ternyata, banyak juga teman-teman pengguna Samsung Galaxy Note 8 yang mengalami masalah serupa, uniknya pemakaiaan kita hampir sama (sekitar 2 tahun) dan habit kita juga sama (sering charge tidak pakai charge aslinya). Nah kebanyakan teman-teman problemnya adalah port USB yang rusak, jadi solusinya harus ganti port dengan biaya sekitar 200-300ribu.




Akhirnya untuk pertama kalinya, saya ke samsung service center. Diluar banyangan saya, ternyata tempatnya SSC di Detos ini enak sekali, tempatnya nyaman sekali dan CSnya banyak jadi tidak perlu menunggu lama nomor saya langsung dipanggil. Setelah  saya jelaskan dan CS mencoba chaarge, CS juga bilang biasanya untuk device ini dengan problem seperti ini kemungkinan harus ganti port USB dengan estimasi biaya ganti port USB dan jasa service 296.000. Tapi untuk memastikan nanti akan di check dulu dan saya akan dikabari lagi. Pada saat itu barangnya lagi kosong jadi mau tidak mau harus ditinggal paling lama 2 hari dan sedihnya HPnya udah drop duluan jadi saya gak sempat back up apa-apa. 
Kwitansi manual Samsung Service Center


Wah ternyata sore harinya saya ditelpon Samsung Service Center Detos (02178870181) yang memberitahu bahwa barangnya sudah selesai service dan bisa diambil. Cepet banget saya juga kaget dan bahagianya lagi pas saya check disana ternyata tidak ada data yang hilang sama sekali jadi tidak di reset ulang. Hoho. Sedangkan untuk biaya tetap sesuai eestimasi yaitu 296.000 dengan garansi service selama satu bulan. Sekarang sudah bisa di charge lagi, yeeey :D  
Share: