Pandanaran Hotel Yogyakarta merupakan grup dari Pandanaran Group yang berpusat di Semarang. Hotel ini berlokasi di Jalan Prawirotaman 1 no. 38 Jogjakarta , tepat di depan Gelato dan Aglioo. Lokasinya cukup mudah dijangkau, bisa naik TransJogja, taxi, becak atau transportasi lainnya. Pastikan Anda datang dari jalan parangtritis, karena mulai bulan april kemarin jalan prawirotaman diberlakukan satu arah dari barat ke timur (Dari jalan parangtritis ke jalan sisingamangaraja). Lurus ke arah timur mungkin sekitar 300m, anda akan menemukan hotel ini di sebelah kanan jalan. Sangat kelihatan karena ada tulisan hotel pandanaran cukup besar di depan hotel.
Sebelum bercerita lebih jauh saya mau bercerita tentang kenapa akhirnya saya memilih pandanaran hotel. Awalnya saya tetep berusaha mencari di sekitar malioboro, dengan kriteria hotel konsep modern, ada kolam renang kalau bisa rooftop dan low budget. Rata-rata dengan kriteria itu di sekitar malioboro harganya 400 keatas. Saya sempat kepikiran merapi merbabu, tapi ternyata aksesnya sulit. Saya juga kepikiran di queen of the south beach resort, tapi ini jauh banget dan saya gak punya kendaraan. Akhirnya saya coba cari daerah prawirotaman, ada galeri prawirotaman dan pandanaran yang cukup menarik hati saya. Pas saya lihat-lihat, akhirnya saya memutuskan booking pandanaran.
Saya menginap disini hanya semalam karena keesokan harinya saya langsung melanjutkan perjalanan ke Kediri. Pada saat itu saya booking via traveloka dengan tipe budget room without breakfast, refundable policy aplly. Menurut saya sesuai dengan motonya simply the smart choice, memang hotel ini adalah pilihan yang simpel. Di traveloka saat itu hanya tersedia 2 tipe kamar yaitu budget dan standart. Tapi jenisnya macam-macam, perbedaannya terletaka pada jenis bed, sarapan dan refund. Saat itu saya memilih Queen budget room only yang bisa di refund dengan rate RP 304.000. Kebetulan saat itu ada promo dari traveloka promo 15% dengan minimal transaksi 300ribu. Alhamdulillah saya akhirnya hanya bayar 250ribu sekian.
Apakah ini sepadan dengan yang saya dapat? menurut saya ya. Pas saya check in ternyata saya mendapat free upgrade dari budget room ke standart room. Tentu saja standart room lebih luas ukuran kamarnya, tapi kayaknya secara fasilitas sama aja. Pas booking saya request kamar lantai atas yang viewnya bagus dan sayapun mendapatkan itu. Kamar saya di lantai 5 (paling atas) satu lantai dengan bar dan kolam renang.
|
View kamar |
Kamarnya standart kurang lebih seperti itu. Kalau yang budget itu lebih sempit, kaca cendelanya lebih sempit dan kamar mandinya juga lebih sempit. Bagi saya yang sendiri sih ini sudah cukup, tapi mungkin kalau bawa keluarga agak berasa sempit. Kamarnya bersih dan semua terawat. Fasilitas yang ada di kamar AC, TV LED, line telepon, heater dan minumannya, laci, gantungan baju, sandal, handuk dan peralatan mandi lainnya, cermin kamar, cermin kamar mandi, hot water, dan washtafel. Semua berfungsi dengan baik dan sangat nyaman sih bagi saya. Channel TV juga lumayan lengkap, oh ya wifinya juga lumayan. :) Saya senang dengan kamar ini, saya bisa melihat kehidupan prawirotaman dini hari. Ya sebenarnya gak ada apa-apa, cuma ada pedagang dadakan yang mau gelar dagangan karena kebetulan ada rombongan anak SMP menginap disini juga.
|
Rooftop swimming pool Pandanaran hotel Yogyakarta |
Ini sebenernya bagian yang membuat saya terpesona pada pandangan pertama. Haha. Walaupun saya gak jago berenang bahkan gak bisa, tapi saya senang aja ke kolam renang. Kayak tujuan saya ke Jogja juga selalu ada agenda ke kolam renang. Well, kolam renang Pandanaran terletak di lantai 5 selantai dengan bar dan fitness center. Gak begitu luas tapi ya cukuplah untuk saya yang cuma mau renang-renang lucu. haha. Kolam anak dan dewasa jadi satu, untuk yang dewasa sekitar 1,2 kalau tidak salah. Pas saya main ke kolam sore hari, kolamnya yang bener-bener sepi disitu cuma ada 2 cewek (bukan tamu hotel). Saya merasa sangat bersyukur saat itu karena saya bisa menikmati senja dan jogja bersama-sama. Tidak lama kemudian, adzan magrib lalu saya menuliskannya senja, Jogja dan Dia. Sempurna. Saat duduk-duduk santai sunbathing, sambil menikmati pemandangan jogja dari atas. Suasanya sangat sendu karena memang saat itu mendung. Susah dideskripsikan, yang jelas saya bersyukur sekali dengan nikmat Tuhan saat itu. Walaupun saya sendiri, bagaimanapun saya harus bersyukur karena saat itu saya merasa hidup damai sedamai-damainya. Maka nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan. :) . Oh ya kalau berenang aja sepertinya bisa juga, dengan membayar 50ribu rupiah. Mungkin lebih lengkapnya bisa dilihat di web
pandanaran jogja.
Overall saya puas sekali dengan hotel ini. Harga terjangkau, fasilitas oke, ada rooftop swimmingpool, staff ramah, parkir basement cukup luas dan akses ke hotel juga gampang. Tapi ada beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan managemen hotel untuk perbaikan. Pertama, closet kamar mandi tercium bau yang sedikit gak enak. Kedua handuk kolam renang itu kan harusnya yang lebar, tapi pas saya minta dikasih yang ukuran standart kayak di kamar. Saya kurang paham juga apakah ini karena saya tidak mengenakan pakaian terbuka jadi gak perlu handuk yang gede atau bagaimana. Ketiga, itu kamarnya gak kedap suara ya? saya kayak denger suara tv kamar sebelah. Terakhir, saya kemarin coba booking pakai weebsite dengan memasukkan kode easybooking. Berhasil dan kode diterima tapi harganya malah lebih mahal. Sepertinya ini belum di update atau memang kodenya sudah expired. Itu saja masukan dari saya, maaf kemarin pas check out lupa mau ngomong karena buru-buru. Selebihnya saya puas sekali dengan service pandanaran hotel Jogjakarta. Kemarin saya dapat telpon dari sales hotel menawarkan kartu member. Kalau saya tinggal di Jogja mungkin bisa dipertimbangkan, sayangnya saya tinggal di Depok jadi paling ke Jogja jarang sekali. Tapi jika ke Jogja lagi, saya mungkin akan mempertimbangkan untuk menginap disini lagi. :)
0 comments:
Post a Comment